Selasa, 19 Maret 2019

Jaringan Komputer


 Jaringan Komputer : Pengertian dan Jenis-Jenisnya


Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan.


Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini sudah memiliki beragam jenis . Jenis – jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan area meliputi beberapa jenis.


1.        PAN (Personal Area Network)






PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan perangkat lainnya yang memiliki jangkauan hanya beberapa meter saja. Jaringan PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi maupun perangkat komunikasi publik. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (komunikasi intrapersonal), atau untuk terhubung ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan internet (uplink). Area pribadi jaringan kabel mungkin dengan bus komputer seperti USB dan FireWire. Jaringan area pribadi nirkabel (WPAN) juga dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.



Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.


Konsep kunci dalam teknologi WPAN dikenal sebagai "plugging dalam". Jika kedua WPAN dilengkapi dengan perangkat lebih dekat (beberapa meter satu sama lain) dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seolah terhubung dengan kabel. Fitur penting lainnya adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat selektif yang perlu mencegah intrusi yang tidak sah atau akses terhadap informasi.

2.        LAN (Local Area Network)





LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. 


 LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.    Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.    Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.    Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Jika LAN sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network). WLAN (Wireless Local Area Network) adalah suatu jaringan yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
Kualitas dari jaringan LAN sangat bergantung pada kualitas kabel yang digunakan. Semakin bagus kabel yang digunakan, maka semakin baik pula kualitas koneksi dari jaringn LAN Kabel yang kalian gunakan. Di sisi lain, kualitas jaringan WLAN dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari jarak komputer yang saling terkoneksi (semakin jauh, maka kualitas jaringan akan semakin buruk), cuaca (ketika hendak terkoneksi ke internet) hingga material yang ada di sekitar kalian pun dapat menyebabkan gangguan. Meskipun memiliki banyak faktor penghambat, banyak orang yang lebih memilih menggunakan jaringan WLAN karena tergolong sangat praktis.



3.        MAN (Metropolitan Area Network)






MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jaringan ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 

Karakteristik MAN

1.  Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area  perkotaan.


2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi  linknya  dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.

3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN. 

4.  MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. 
5.  Hanya memiliki satu atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

4.    WAN (Wide Area Network)  





WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 

Kelebihan dari jaringan WAN :

1.    Berbagi data atau informasi melalui area yang cakupannya lebih besar.
2.    Memiliki sistem jaringan komputer yang sangat besar atau luas sehingga bisa menjangkau negara, benua, atau bahkan seluruh dunia.
3.    Jika terkoneksi dengan jaringan internet, transfer atau pengiriman file pada tempat yang jaraknya jauh bisa dilakukan dengan cepat.
Kekurangan dari jaringan WAN :

1.    Biaya operasionalnya sangat mahal karena area cakupannya yang sangat luas.
2.    Pengaturan untuk jaringan WAN lebih rumit dan sulit. Selain itu, alat yang dibutuhkan juga sangat mahal harganya.
3.    Membutuhkan firewall yang baik agar pengguna luar tidak sembarangan masuk dan mengganggu jaringan WAN.
4.    Rentan terhadap peretas dan ancaman dari luar lainnya.