Jaringan Komputer : Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Jaringan Komputer
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini sudah memiliki beragam jenis . Jenis – jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan area meliputi beberapa jenis.
1.
PAN
(Personal Area Network)
PAN
(Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk
komunikasi antara komputer dengan perangkat lainnya yang memiliki jangkauan hanya
beberapa meter saja. Jaringan PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat
pribadi maupun perangkat komunikasi publik. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat
pribadi mereka sendiri (komunikasi intrapersonal), atau untuk terhubung ke
tingkat yang lebih tinggi dan jaringan internet (uplink). Area pribadi jaringan
kabel mungkin dengan bus komputer seperti USB dan FireWire. Jaringan area
pribadi nirkabel (WPAN) juga dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti
IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.
Konsep kunci
dalam teknologi WPAN dikenal sebagai "plugging dalam". Jika kedua WPAN
dilengkapi dengan perangkat lebih dekat (beberapa meter satu sama lain) dari
server pusat, mereka dapat berkomunikasi seolah terhubung dengan kabel. Fitur
penting lainnya adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari
perangkat selektif yang perlu mencegah intrusi yang tidak sah atau akses
terhadap informasi.
2. LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.
Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2.
Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3.
Tidak membutuhkan
jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Jika LAN sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network). WLAN (Wireless Local Area Network) adalah suatu jaringan yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
Kualitas
dari jaringan LAN sangat bergantung
pada kualitas kabel yang digunakan. Semakin bagus kabel yang digunakan, maka semakin baik pula kualitas koneksi
dari jaringn LAN Kabel yang kalian gunakan. Di sisi lain, kualitas jaringan WLAN
dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari jarak komputer yang saling terkoneksi (semakin jauh, maka
kualitas jaringan akan semakin buruk), cuaca (ketika hendak terkoneksi ke
internet) hingga material yang ada di sekitar kalian pun dapat menyebabkan
gangguan. Meskipun memiliki banyak faktor penghambat, banyak orang yang lebih
memilih menggunakan jaringan WLAN karena tergolong sangat praktis.
3.
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN
(Metropolitan Area Network) adalah
suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jaringan ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun
jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor
pusat yang berada dalam jangkauannya.
Karakteristik MAN
Karakteristik MAN
1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan.
2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki
oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki
oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang
menjual pelayanan kepada pengguna.
3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan
tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering
digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan
menggunakan link ke WAN.
4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai
teknologi yang sama dengan LAN.
5. Hanya memiliki satu atau dua buah kabel dan tidak
memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa
output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Kelebihan dari jaringan WAN :
1. Berbagi data atau
informasi melalui area yang cakupannya lebih besar.
2. Memiliki sistem
jaringan komputer yang sangat besar atau luas sehingga bisa menjangkau negara,
benua, atau bahkan seluruh dunia.
3. Jika terkoneksi
dengan jaringan internet, transfer atau pengiriman file pada tempat yang
jaraknya jauh bisa dilakukan dengan cepat.
Kekurangan dari jaringan WAN :
1. Biaya
operasionalnya sangat mahal karena area cakupannya yang sangat luas.
2. Pengaturan untuk
jaringan WAN lebih rumit dan sulit. Selain itu, alat yang dibutuhkan juga
sangat mahal harganya.
3. Membutuhkan
firewall yang baik agar pengguna luar tidak sembarangan masuk dan mengganggu
jaringan WAN.
4. Rentan terhadap peretas
dan ancaman dari luar lainnya.